Disini saya akan membahas mengenai cara menggambar sketsa. Pembuatan
sketsa adalah bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan karya seni.
Langkah membuat sketsa ini juga sangat berpengaruh bagi tahap-tahap selanjutnya
khususnya dalam menggambar dan melukis. Jika sketsa yang dibuat tidak maksimal
maka nanti setelah diolah lebih lanjut obyek yang dibuat akan terlihat jelek
atau janggal entah bentuknya, proporsinya, atau karakternya. Karena itu
pembuatan sketsa tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin.
Agar lebih mudah maka ada beberapa cara menggambar sketsa yang perlu dipelajari. Dibawah akan diterangkan tentang hal-hal penting tersebut.
Mempersiapkan peralatan yang baik
Seperti pada bidang yang lain peralatan atau perlengkapan
yang baik sangat mempengaruhi kelancaran pekerjaan. Dalam membuat sketsa juga
demikian. Untuk membuat sketsa sebaiknya menggunakan pensil yang tidak terlalu
tegas. Yang paling sering digunakan adalah pensil HB. Kadang saya juga
menggunakan pensil H yang lebih samar dari HB. Kadar kepekatan pensil biasanya
di kodekan dengan huruf H dan B (H kependekan dari Hard dan B kependekan dari
Black). Pensil graphit yang samar berkode H dan bila semakin samar maka
ditambahkan angka di depannya seperti 2H, 3H, 4H dst. Sebaliknya untuk B bila
semakin pekat maka ditambahkan juga angka di depannya seperti 2B, 3B, 4B dst.
Untuk melihat kadar kepekatan pensil graphit bisa dilihat di dasar menggambardengan pensil graphit pada bagian tingkat kepekatan pensil.
Selain itu penghapus, serutan dan kertas yang baik juga
perlu dipersiapkan. Pastikan penghapus yang digunakan berkualitas baik
dan
masih bersih agar tidak mengotori bidang gambar. Gunakan serutan yang
tajam dan
berkualitas baik karena bila tumpul biasanya malah merusak pensil.
Kertas yang
digunakan saya sarankan bukan kertas yang biasa tetapi kertas khusus.
Saya cukup nyaman menggunakan kertas concord dan ivory dibanding kertas
biasa.
Cara Menggores
Untuk membuat sketsa
dengan pensil sebaiknya jangan menggores terlalu keras. Cukup ringan dan tipis
saja sehingga ketika ada yang salah lebih mudah untuk dihapus dan dibetulkan.
Selain itu garis sketsa yang terlalu tegas akan tetap kelihatan ketika nanti
diberi arsiran pada tahap menggambar berikutanya sehingga malah mengganggu.
Menggunakan Obyek Sebagai Acuan
Salah satu bagian penting dalam cara menggambar sketsa yang
lebih mudah adalah menggambar sesuatu dengan obyek atau acuan. Bila menggunakan
acuan proses menggambar akan lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan dengan
hanya berimajinasi saja. Obyek gambar adalah hal penting terutama bila yang
mau digambar adalah jenis gambar realis. Untuk gambar abstrak atau ekspresif
melihat-lihat obyek tertentu sebagai referensi juga cukup membantu.
Posisi Lembar Gambar Ketika Menggambar
Ini adalah salah satu tips yang saya anggap penting dalam cara
menggambar sketsa yaitu tentang posisi menempatkan lembar gambar.
Berdasarkan pengalaman saya menempatkan lembar gambar secara tegak
sehingga sejajar dengan obyek yang digambar lebih baik daripada
menggambar di alas yang mendatar. Saya biasa menggunakan papan sebagai
alas untuk menggambar. Ketika papan tersebut ditempatkan secara tegak
dan sejajar dengan obyek maka akan lebih mudah untuk menentukan proporsi
sketsa yang saya buat sesuai dengan obyek.
Dengan cara ini proporsi sketsa tinggal disejajarkan dengan obyek yang
dilihat tepat disamping bidang gambar. Sedangkan bila papan saya
letakkan mendatar justru lebih sulit karena mata jadi seperti harus
bekerja dua kali untuk mencocokkan antara proporsi obyek dengan sketsa.
Posisi 1
(posisi lembar gambar tegak, mata lebih mudah mengukur sejajar tidaknya sketsa yang dibuat dengan obyek yang digambar)
Posisi 2
(posisi lembar gambar mendatar, lebih sulit untuk memperkirakan proporsi sketsa dengan obyek yang digambar)
Pilih Obyek Yang Spesifik
dengan Apa yang Mau di Gambar
Ketika ingin menggambar sesuatu kadang orang bingung
bagaimana mulai membuat sketsa karena sulit untuk membayangkan bentuk asli dari
obyek yang mau digambar. Untuk membuat sketsa kadang tidak cukup hanya dengan
membayangkan saja. Apalagi bila obyek tersebut penuh dengan detail. Karena
itu pilihlah obyek yang spesifik dengan apa yang mau digambar agar lebih cepat
dan akurat. Lebih baik lagi bila obyek yang diambil adalah sesuatu yang memang
sesuai dengan hobi atau kesenangan yang menggambar.
Urutan Kerja Dalam Membuat Sketsa
Urutan kerja yang benar adalah hal penting dalam cara menggambar sketsa.
Prinsip urutan dalam membuat sketsa adalah selalu mendahulukan bentuk
dasar
semua benda yang akan digambar sedangkan bagian detail selalu kerjakan
di
bagian akhir. Dalam menggambar bentuk dasar tersebut perlu diperhatikan
benar-benar proporsinya. Beberapa obyek seperti wajah atau tubuh manusia
biasanya sudah ada patokan proporsinya. Sedang untuk obyek bebas tentu
agak
sulit untuk menentukan proporsinya. Agar lebih mudah menentukan proporsi
suatu
bagian caranya adalah dengan membandingkan dengan bagian yang lainnya
sebagai
patokan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada contoh di bawah ini.
Siapkan obyek acuan untuk dibuat sketsanya. Bisa dari gambar
lain atau bisa juga dengan benda asli.
Lalu gambar bagian lainnya dengan berpatokan pada bagian tengah senapan
yang sudah digambar bentuk dasarnya sebelumnya. Pada contoh diatas
bagian tengah senapan bisa jadi acuan ukuran dan posisi untuk yang lain.
Misal ukuran laras senapan sedikit lebih panjang dari bagian tengah
senapan. Posisi ujung depan laras hampir sejajar dengan ujung belakang
popor. Tinggi magasin peluru sekitar 4 kali tinggi bagian tengah.
Tentukan juga proporsi bagian lain dengan cara yang sama.
Setelah bentuk dasar dibuat sesuai dengan proporsinya tinggal mengolah menjadi sketsa jadi. Tambahkan beberapa detail bila diperlukan
Membuat Sketsa berdasar Imajinasi
Kali ini saya akan menunjukkan tentang pembuatan sketsa berdasarkan
imajinasi. Yang saya gambar adalah sosok seorang tentara dengan peralatan
tempurnya.
Setelah itu saya buat bentuk dasar keseluruhan dengan proporsi
yang benar
Bentuk dasar yang sudah jadi lalu saya olah menjadi sketsa sederhana.
Bentuk dasar yang sudah jadi lalu saya olah menjadi sketsa sederhana.
terakhir saya sempurnakan keseluruhan sketsa dan tambahkan perlengkapan
yang menjadi referensi. Tentu saja karena berdasar imajinasi maka boleh
berimprovisasi agar terlihat lebih menarik.
Nah demikian tutorial tentang cara menggambar sketsa. Saya harap tutorial ini bisa membantu. Jika tertarik mencoba tutorial lainnya cara menggambar telapak tangan boleh jadi pilihan yang menarik.
Nah demikian tutorial tentang cara menggambar sketsa. Saya harap tutorial ini bisa membantu. Jika tertarik mencoba tutorial lainnya cara menggambar telapak tangan boleh jadi pilihan yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar