Breaking News

Minggu, 21 Januari 2018

Membuat Lukisan Kreatif di Daun Tulang

Eiiits ...punya banyak sampah daun di rumah? bingung mau bakar/ buang? hmm jangan dulu deh,
Buat sobat kreatif yang hobi melukis, ada kalanya tips ini patut di coba, menuangkan ide ide unik yang jarang terpikirkan oleh kita dengan memanfaatkan limbah daun yang tidak terpakai....




ini adalah contoh kerajinannya :




















Gimana Keren bukan?? pasti g kepikiran... hehehe...Yuk liat cara pembuatan sederhananya...

Cara Lama :

“Jaman dulu hanya ditaruh di dalam buku,gitu, Itu namanya herbarium,” paparnya.  Sekarang proses pembuatannya sudah lebih dikembangkan.  Tidak hanya sekadar disimpan di antara tumpukan kertas.  Perendaman bisa membuat hasil lebih artistik.  Semakin busuk semakin mahal harganya.  Karena tinggal tulang-tulangnya saja.  Dijual perlembar seharga Rp 3500 – 4000.  1 minggu sudah jadi. Butuh sabar dan telaten.  Kalau tidak, daun bisa hancur. Setelah daging daun hilang, kemudian dimasukkan diantara kertas koran. Setelah kering diseterika satu persatu. Tidak boleh dijemur.  Sebab hasilnya bisa keriting.Semua daun bisa digunakan untuk membuat karya seni ini. Asalkan yang berbatang kayu. Sedangkan tanaman berbatang basah tetap bisa.  Namun tidak ekonomis.  Karena kandungan airnya terlalu banyak. Sehingga mudah berjamur. alangkah lebih baik lagi jika mengambil daun yang sudah kering.  Kalau kebanyakan ngambil daun yang masih hijau bisa merusak lingkungan.


Cara Alami :

1.Kita ambil contoh darii daun sirsak yang udah agak tua, yang warnanya hijau tua, kenapa pilih yang tua?? soalnya yang tua lebih kuat tulang daunnya...

2. Sobat cari lumpur secukupnya, Lalu rendem daun sirsak itu didalam lumpur selama 4-7 hari

ada juga yang bilang di rendam  menggunakan air hujan selama beberapa minggu..

3. Liat hasilnya .. , sobat kreatif udah ada yg berhasi lo.. hehe



Cara cepat/buatan :
ada 3 bahan kimia yang di butuhkan, anda boleh memakai salah 1/ ketiga tiganya...

1. masukkan air bersih ke dalam panci, lalu campurkan soda api secukupnya..

2. masak di air nyala sedang

3. masukkan daun kering yang sobat pilih, lalu aduk perlahan2, jangan sampai sobek, sambil menengelamkan daun2 yang belum terendam,

4. angkat panci, setelah daun layu dan berubah warna menjadi coklat pekat,biarkan hingga dingin
bila perlu rendam lagi agar memperoleh hasil yang putih.

5. rendam lagi dengan air bersih selama 30 menit.

6. rendam lagi ke dalam larutan kaporit 6 - 12 jam / (tidak perlu dmasak)

7. cuci bersih rendaman dengan air bersih daun yang masih menempel larutan kaporit.

8. rendam lagi dengan larutan hypochlorit , sampai daun menjadi putih bersih.. 2 - 10 jam

9. cuci bersih dengan air bersih rendaman daun yang masih menempel larutan hypochlorit . angin anginkan hingga dingin.



jadi deh daun tulang kreatifnya


selanjutnya sobat setrika daun tulang tersebut agar tidak melengkung
untuk pengeringannya, sobat keringkan saja di suhu ruangan/malam hari, jangan di jemur panas matahari, mengakibatkan daun itu rusak...

terakhir, baluti daun tulang tersebut menggunakan lem putih mengunakan kuas, agar terlihat lentur dan kuat, dan sobat setrika kembali, 


Jenis Tanaman yang baik digunakan adalah :
Daun kupu-kupu,Daun Sirsak,Daun Nangka,Daun jambu biji,Rumput tekian,Rumput jagoan, dll

Untuk membuat pola lukisan nya sobat kreatif bisa memvariasikannya sendiri sesuai dengan ide ide kreatif sobat... untuk pewarnaan, sobat kreatif bisa memakai pewarna makanan/ sejenisnya yang cocok untuk daun tersebut.

berikut adalah contoh seni lukis dari bahan daun2.. kreatif



















Selamat mencoba dan berkreativitas... semoga membantu

7 Aplikasi Untuk Menggambar Digital di Smartphone Android

Menggambar adalah salah satu mata pelajaran yang sangat identik dengan bangku taman kanak-kanak, tetapi pada dasarnya dengan menggambar siapapun orangnya akan merasa jauh lebih baik, termasuk juga untuk orang dewasa.

Sekarang ini memang banyak sekali aplikasi yang ditawarkan oleh android untuk memudahkan setiap aktivitas yang kita lakukan. Salah satunya ialah menggambar. Smartphone yang dilengkapi dengan aplikasi stylus, bisa anda gunakan secara mudah fitur-fitur tersebut. Untuk yang hoby menggambar, bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk menggambar di smartphone android.

Dalam menggambar sebuah komik, lukisan dan lainnya, saat ini fitur gadget seperti komputer atau laptop sudah kompatibel dengan adanya aplikasi yang bisa anda gunakan khusus untuk menggambar digital. Namun dengan adanya android yang menjadi salah satu gadget pilihan terbaik untuk anda saat ini, dengan banyak penggunanya, ada pula banyak pilihan aplikasi android yang bisa digunakan khusus untuk menggambar digital.

Berikut Aplikasi Untuk Menggambar Digital di HP Android.

1. Autodesk SketchBook

autodesk
Autodesk SketchBook tampak seperti aplikasi untuk pengguna profesional. Beragam jenis dan bentuk brush bisa digunakan untuk membuat gambar yang menarik. Selain itu, terdapat juga banyak pilihan jenis pensil serta dapat menambahkan teks. Buat kamu yang sering menggunakan Illustrator kemungkinan besar akan menyukai aplikasi ini.

2. Bamboo Paper

bamboo
Bamboo Paper adalah aplikasi sederhana untuk membuat gambar di tablet Android. Terdapat enam pilihan pena untuk membuat tulisan, sketsa, mewarnai, atau menandai. Didukung dengan teknologi Wacom´s WILL, Bamboo Paper menawarkan kemampuan menggambar dan menulis dengan kualitas baik untuk tablet Android.

3. How to Draw cartoons

howto
How to Draw cartoons merupakan aplikasi kecil yang menawarkan langkah demi langkah dalam menggambar karakter kartun. Ada banyak karakter kartun yang bisa kamu ikuti langkah-langkahnya bagaimana cara membuatnya. Bisa dikatakan, aplikasi ini adalah tutorial untuk membuat karakter kartun.

4. Painter Mobile

painter
Dengan Painter Mobile memungkinkan kamu dapat membuat sebuah lukisan yang indah. Gambar di atas adalah sebuah contoh lukisan artistik yang diciptakan menggunakan Painter Mobile. Ada banyak alat yang ditawarkan untuk mengubah atau membuat gambar dengan banyak pilihan jenis kuas dan warna. Hasil lukisan dapat disimpan ke format file versi desktop seperti PNG atau PSD.

5. Drawing Desk: Draw Paint Sketch

drawing
Drawing Desk: Draw Paint Sketch adalah sebuah aplikasi dengan tampilan sederhana untuk menggambar lukisan atau sketsa. Tersedia banyak pilihan kuas, pensil, dan warna. Dengan kemampuan melukis kamu yang baik, aplikasi ini bisa menjadi salah satu media untuk menyalurkan hobi dan bakat kamu.

6. SketchBook Ink

sketch
Autodesk memiliki sejumlah aplikasi yang tersedia di Android, salah satu yang menonjol adalah adalah SketchBook Ink. Jika kamu ingin membuat komik style atau komik gaya modern, SketchBook adalah aplikasi yang cocok untuk kamu. Sayangnya aplikasi ini berbayar seharga Rp 59.341.

7. ArtFlow • Paint & Sketchbook

artflow
Dengan aplikasi ArtFlow Paint & Sketchbook, kamu bisa melukis gambar seperti hasil gambar di atas. Selain tersedia berbagai macam alat seperti kuas dan pensil, kamu juga bisa melukis di atas kanvas digital berukuran besar hingga 4.096 x 4.096 pixel. Kamu juga dapat mengekspor hasil gambar ke format file PSD agar bisa dibuka di software profesional Adobe Photoshop.

Menggambar selain bisa menggunakan media kertas, atau kanvas secara fisik, anda juga bisa menggunakan berbagai macam perangkat aplikasi untuk melakukan proses gambar digital. Saat ini, memang banyak sekali jenis aplikasi android yang bisa mendukung aktivitas menggambar anda, sehingga bisa menghadirkan gambar yang lebih menarik, dan tentu saja berkualitas. Salah satu jenis aplikasi android yang bisa anda gunakan untuk menggambar adalah aplikasi android untuk menggambar digital.

Dengan tablet atau smartphone Android sekarang ini kita bisa melakukan apa saja yang berhubungan dengan aktifitas digital, termasuk salah satunya menggambar. Jika kamu telah berinvestasi membeli perangkat tablet atau smartphone yang dilengkapi stylus, tentunya kamu akan memanfaatkan alat tesebut salah satunya untuk menggambar.

Nahhh itu dia  7 Aplikasi Untuk Menggambar Digital di Smartphone Android. Terimakasih sudah membaca, semoga bemranfaat.

Pelukis Sketsa Tercepat Toto BS Gelar Pameran Tunggal Ketiga

Pelukis Sketsa Tercepat Toto BS Gelar Pameran Tunggal Ketiga 


Jakarta - Tak ada hitungan dua menit, pelukis sketsa Toto BS sudah menyelesaikan potret Romo Mudji Sutrisno malam itu. Kanvas 60 x 40 sentimeter tersebut yang tadinya kosong, langsung terisi.

Namun, di dalam Galeri 2 Taman Ismail Marzuki, tugas Toto belum usai. Ia masih harus membuat sketsa potret orang-orang yang dipilihnya dan pengunjung ke dalam kanvas.

"Saya sengaja membuat pameran tunggal ketiga dengan konsep seperti ini. Ini keunikannya," ujarnya kepada detikHOT usai pembukaan pameran akhir pekan lalu (4/4/2014).

Pameran ketiga tunggalnya diberi nama 'Sketsa Spontan'. Ia memajang 40 kanvas kosong yang secara tiba-tiba akan dilukiskannya malam itu. Sayangnya, hanya 36 sketsa yang mau dikerjakannya.

"Energi saya sudah habis," ujarnya singkat. Ya, Toto adalah pelukis sketsa yang terkenal cepat menyelesaikan karyanya dalam hitungan menit. Ia mampu membuat goresan wajah tanpa ada rasa takut salah.

Sebelumnya, Toto susah melakukan pameran tunggal di rumah proses Bandung dan Galeri Millenium pada 2009 lalu. Setelahnya Toto aktif pameran bersama di berbagai event baik di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

Bakat melukisnya didapatkan dari ayahnya yang mantan serdadu. Namun, Toto mengatakan di dunia seni rupa ia termasuk seniman junior. "Saya baru aktif melukis dan tahu apa itu sketsa tahun 2000, padahal usia saya sudah 55 tahun," katanya.

Di antara puluhan kanvas tersebut, hanya ada lima sketsa yang menurutnya memiliki goresan bagus dan memiliki kedalaman makna. Mereka adalah budayawan Romo Mudji, sastrawan Martin Aleida, pelukis Topan, dan kurator Merwan Yusuf.

Pameran Sketsa Spontan Toto BS akan berlangsung hingga 10 April mendatang.

Video: Seniman Muda Ini Lipat Halaman Buku Jadi Sebuah Karya Seni

 


Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun @Lana.gift memperlihatkan sebuah karya seni dengan cara melipat buku hingga berbentuk tulisan dan gambar wajah.

Jika bagi banyak orang, buku hanyalah untuk dibaca. Namun, berbeda dengan yang ada dibenak seniman muda ini, buku adalah media seni gambar tiga dimensi yang bisa dibentuk menjadi huruf, tanggal, hingga Wajah.

Dari kecintaannya terhadap seni, pria ini berhasil membuat hobinya menjadi bisnis yang sudah berjalan sekitar 1 tahun dengan mempekerjakan 4 orang karyawan dan sudah mengirim ke seluruh Indonesia. Simak videonya berikut ini.

Videonya tinggal copy paste.

https://youtu.be/QQhLmRAiTlQ

https://youtu.be/sHhtg4Ae_Cc


Seni Melipat Buku Yang Keren Dan Luar Biasa

Mungkin ada yang sewaktu sekolah suka atau hobi melipat-lipat buku tanpa merobek nya, ya persis Isaac salazar melakukanya sob tapi dengan lebih berbentuk dan dengan daya imajinasi dan presisi, maka woow jadilah untuk kata dengan tampilan 3 dimensi enak di mata, mungkin ini bisa juga disebut sebagai origami model baru hehehe... soalnya kan hanya melipat dan tidak ada gunting menggunting ato potong memotong hehe, enaknya ini bisa juga buat inspirasi buat yang lagi pusing liat buku-buku numpuk gak kepake so di perwanin aja tuh buku dan jadi kayak yang dilakukan salazar.









Sumber: http://mencoba-sukes.blogspot.com/2011/02/seni-melipat-buku-origami-gaya-baru.html

Minggu, 14 Januari 2018

Tips Menjual Karya Seni Untuk Perupa Pemula

Neo Rauch 

Karya seni adalah “anak batin” seorang perupa. Dalam kasus-kasus tertentu, ada karya yang sangat istimewa bagi perupanya sehingga ia takkan rela melepasnya dengan imbalan berapapun, tapi yang seperti itu tidak banyak. Kebanyakan perupa justru ingin menjual karyanya. Masalahnya sebagian perupa pemula yang baru mulai menjual karya kadang-kadang tidak tahu karyanya harus diberi harga berapa? Sebagian perupa memberi harga terlalu rendah, sebagian terlalu tinggi. Mengenai hal ini saya pernah punya pengalaman.
Saya menjual karya pertama kali seumur hidup saya pada tahun 1994. Saya menjual karya tugas studio sesudah beres penilaian, sebuah lukisan still life, cat minyak di atas kanvas katun, ukuran 70×90 cm, seharga Rp. 125.000 (nilainya pada tahun 2016 dengan kurs USD Rp. 13.000 kira-kira sekitar Rp. 1,2 juta) pada Mbak Santi, senior saya di kampus. Beliau sedang membutuhkan karya seni untuk mengisi rumah keluarganya yang baru selesai dibangun. Saya sampai sekarang tidak bisa ingat mengapa saya memberi harga segitu tapi untuk ukuran mahasiswa jomblo pada tahun 1994, jumlah itu cukup banyak, lho. Sesudah itu uangnya saya pakai bersenang-senang. Mentraktir teman makan dan nonton film, terus orang serumah dapat hadiah. Papa dapat hadiah korek api Zippo yang bagus.
Nah, itu adalah cara yang nggak bener, teman-teman.
Pertama, harga karya itu seharusnya ada hitungannya, bukan “asal tebak” seperti cara saya memberi harga dulu. Kedua, uang hasil pembelian karya itu seharusnya segera dibelikan bahan berkarya lagi, bukan dipakai berfoya-foya. Tapi, khususnya untuk masalah yang pertama, berapa sebenarnya harga yang harus saya berikan untuk karya saya? Pakai hitungan apa? Jawabannya saya dapat 6 tahun kemudian saat saya ikut residency di Amsterdam.
Di tempat saya residency dulu, setelah setahun bekerja, diadakanlah Open Atelier. Kampus dibuka selama 6 hari. Hari pertama untuk para duta besar, pejabat pemerintah, boss-boss perusahaan swasta dan VIP lainnya. Hari kedua untuk pers. Hari ketiga untuk alumni. Hari keempat-kelima-keenam untuk publik. Selama 6 hari ini, ada sekitar 10.000 orang yang datang melihat (soalnya kami sebagian dibiayai oleh uang pajak, sisanya dari program CSR perusahaan-perusahaan swasta). Open Atelier adalah sebuah kesempatan bagi perupa untuk bertemu dengan pengelola museum, pemilik galeri, kolektor dan publik lainnya. Pada saat inilah perupa membangun jejaring, mendapatkan tawaran pameran termasuk menjual karya langsung tanpa perantara. Nah, menjelang Open Atelier, dibagikanlah selebaran yang berisi petunjuk untuk memberi harga bila kami bermaksud menjualnya. Ini dilakukan soalnya banyak di antara kami yang masih pemula dan baru mulai menjual karya.
Yang saya ingat, ada dua cara menghitung harga karya. Pertama dengan menghitung biaya material. Misalkan untuk menghasilkan satu karya kita mengeluarkan biaya Rp. 10 ribu untuk material. Setelah itu, kita tambahkan biaya ide, besarnya kalau tidak salah antara 3-5 kali biaya material. Jadi total harga karya kita adalah Rp. 40-60 ribu. Yang kedua dengan menghitung jam kerja. Seingat saya, dulu kerja paruh waktu rendahan di Amsterdam (seperti cuci piring di restoran) adalah 6-7 gulden/jam (sebelum Euro). Karena kami adalah seniman dengan kecakapan khusus, Rijksakademie kalau tidak salah mempersilakan kami memberi harga 10-12 gulden/jam. Jadi total waktu pembuatan karya dikali 10-12 gulden. Ini sudah mencakup biaya material. Jadi, demikianlah dua jenis penghitungan yang disarankan oleh Rijksakademie. Saya pikir ini cukup masuk akal.
Sebelumnya kita bahas lebih lanjut, kita layak bertanya, apa sebenarnya tujuan perupa menjual karya? Saya kira apapun alasannya, inti dari tujuan seorang perupa menjual karya adalah untuk memperpanjang kekaryaannya. Supaya bisa berkarya terus, bisa beli alat dan bahan, bisa bayar sewa studio, bayar listrik & internet, biaya renovasi studio dsb. Pokoknya intinya supaya kita tidak berhenti berkarya. Maka menjual karya itu alami dan masuk akal karena dengan begitu artinya kita menghidupkan kekaryaan kita. Jadi bila Anda adalah seorang perupa pemula dan bermaksud menjual karya, saya sih mendukung supaya Anda bisa berkarya terus. Nah, sekarang kita kembali ke soal penghitungan harga karya seni kita.
Kalau kita menjual karya berupa gambar pensil grafit di atas kertas, biayanya cukup murah sebenarnya. Anggap saja biaya material untuk pensil adalah Rp. 50.000 dan biaya untuk kertas A3 Rp. 50.000, total biaya material Rp. 100.000 (ini sudah taksiran tinggi). Sesudah itu ditambah biaya ide dengan hitungan 3-5 kali, harga karya kita adalah Rp. 400.000 sampai Rp. 600.000. Menurut saya ini cukup, tidak kemahalan dan tidak kemurahan. Soalnya dengan dapat uang misalnya Rp. 400.000 aja kita bisa beli material untuk membuat karya serupa sebanyak tiga kalinya dan masih bisa jajan/nabung sebanyak Rp. 100.000. Menurut saya, biaya ide kalau dihitung 3 kali biaya material, itu sudah cukup. Kalau mutu karyanya istimewa, itu bisa sampai 5 kali (tapi harus kelihatan secara nyata bahwa mutu karyanya emang top).
Jadi rumus harga jual: biaya material + biaya ide (biaya material x 3).
Rumus belanjanya bisa: 75% untuk belanja alat/bahan berkarya, 25% untuk jajan/ditabung.
Tapi kalau pakai cat air bagaimana? Cat air kan lebih mahal daripada pensil. Nah, di sinilah fungsinya si 25% untuk jajan/nabung itu. Kalau sedang tidak ada kebutuhan dan ingin bersenang-senang, silakan pakai 25% uang yang kita terima untuk berfoya-foya. Tapi kalau sedang ingin beli sepatu, beli piringan hitam, termasuk beli cat air yang bagus atau kuas sable yang mahal, uangnya bisa ditabung. Untuk beli kertas cat air 300 gsm yang acid free ukuran A3 itu misalnya Rp. 100.000 (taksiran tinggi). Kalau karya kita laku dengan harga Rp. 400.000, kita tetap bisa membeli kertas yang sama tiga lembar jumlahnya, dan sisanya yang Rp. 100.000 bisa dihitung untuk mengganti satu set cat air yang kita pakai (atau kebalikannya, ditabung untuk beli cat air yang lebih bagus). Jadi misalnya kalau kita menjual 5 karya, cat air atau kuas kita sudah bisa dianggap lunas atau uangnya ngumpul dan kita bisa beli cat air yang lebih oke. Tentu saja ini tergantung merk cat airnya, kalau cat airnya beli yang merk bagus ya otomatis nabungnya jadi lebih lama, tapi intinya seperti itulah. Nggak rumit, kan? Pokoknya intinya, dengan menjual sebuah karya, kita harus bisa meyakinkan bahwa kita bisa membuat karya yang serupa sebanyak 3-5 kali, dengan begitu kekaryaan kita tidak terputus. Ini baru masuk akal, nggak nebak-nebak harga sembarangan kayak saya dulu.
Yang membuat penjualan sebuah karya menjadi rumit sebenarnya bukan hitungan yang kuantitatif seperti ini tapi yang kualitatif. Misalnya, ada karya yang dibuat ketika kita patah hati dan karya itu rasanya sangat bermakna bagi kita. Bikinnya juga sampai berhari-hari dan dihayati banget. Bikinnya sore-sore saat hujan rintik-rintik sambil makan siomay dan nangis Bombay. Nilai emosionalnya tinggi. Perupa kadang-kadang suka aneh, dia tiba-tiba bisa memberi harga tinggi untuk karya itu. “Soalnya saya sayang banget sama karya ini, sebenarnya saya nggak pengen jual tapi karena butuh uang, ya saya mahalin aja harganya.” Wah, nggak bisa gitu.
Kalau ada sebuah karya yang rasanya kita sayangi banget: jangan dijual. Simpen aja. Kalau butuh uang ya cari aja dari sumber lain, jangan jual karya kesayangan kita. Ini berlaku bagi semua perupa dari mulai yang pemula sampai yang senior. Ntar nyesel, lho, kalau dijual, semahal apapun harganya. Dan yang terpenting, ini penjualan, bukan penciptaan. Itu dua dunia yang berbeda. Dalam penciptaan, seniman dipersilakan mengungkapkan emosi sebebas-bebasnya tapi dalam penjualan tidak bisa begitu. Kalau ngasih harga harus masuk akal, dong.
Berikutnya adalah soal skill, soal keterampilan yang terlihat mutunya dalam karya. Bagi saya skill itu nggak terlalu penting, yang penting adalah ide dan ekspresinya. Karya itu sebetulnya nggak perlu nyekil yang penting nyeni. Tapi kalau kekaryaan kita memang menuntut skill tingkat tinggi ya apa boleh buat, harus dijabanin tuh belajar keterampilannya. Jangan iri sama temannya yang nggak nyekil tapi harga karyanya sama karena bisa jadi skill memang bukan tuntutan utama dalam kekaryaan teman kita itu. Karya itu susah lho, kalau mau dibanding-bandingkan satu dengan yang lain. Kan tiap karya itu unik, mewakili karakter dan kepribadian senimannya. Lagipula sekali lagi: skill itu tidak menentukan segalanya, yang menentukan segalanya adalah ide, ekspresi dan puisi rupa yang kita buat.
Karena itu, lepas dari berapa harga yang kita berikan, karya kita tetap rata-rata harus bagus. Jangan jual karya yang jelek. Jangan! Malu, kok karya seperti itu dijual? Kalau kita tidak puas dengan sebuah karya, jangan dijual. Juallah karya yang menurut kita memang layak jual, kalau karya itu berada di bawah standar mutu kita: jangan. Kita bisa menyesal nanti soalnya kolektor bisa kehilangan kepercayaan dan nggak mau beli lagi.
Soal mutu ini juga menyangkut pemilihan alat terutama bahan berkarya. Sebisa mungkin pakailah material terbaik untuk berkarya. Pakai material terbaik itu beda. Pertama harganya mahal, jadi kalau gagal kan sayang. Dengan begitu kita berkaryanya nggak sembarangan. Kedua, material yang baik itu tahan lama dan bisa membuat karya kita terlihat bagus sampai bertahun-tahun. Menggunakan material yang terbaik bisa membuat kita lebih punya respect terhadap karya maupun kekaryaan kita secara umum dan kolektor pun senang kalau membeli karya dari kita karena mereka tahu, kita hanya menggunakan material yang terbaik.
Jadi kalau misalnya kita bikin karya cat air, aturannya adalah: mendingan cat airnya biasa aja tapi kertasnya bagus daripada sebaliknya. Kertas cat air ukuran layak (mulai 300gsm ke atas) itu bagus, diberi lapisan khusus supaya pigmen cat air tidak “tenggelam” sepenuhnya ke dalam serat kertas sehingga warna cemerlang bisa tahan sampai bertahun-tahun. Kertas cat air yang bagus juga sudah acid free sehingga kertas tidak akan berubah warna menjadi kekuningan.
Begitu pula dengan kanvas. Kanvas yang terbuat dari kain linen itu lebih bagus daripada kanvas dari kain katun, karena itulah seniman kadang-kadang menulis “oil on linen” dalam keterangan karya, artinya bahannya bukan kain katun yang lebih murah. Karena pintalan serat pohon flax itu lebih kuat daripada pintalan katun, kanvas linen itu lebih bagus dan lebih mahal juga. Katun itu regas, mudah robek, biasanya dipakai oleh mahasiswa seni rupa di kampus untuk tugas studio. Kanvas dari linen biasa dipakai perupa profesional. Tapi bahkan kanvas linen merk Talens sekalipun tetap harus diberi selapis-dua lapis encer gesso tambahan bermutu baik, untuk menghindari sinking dan pudarnya warna. Ini adalah aspek kekaryaan yang memengaruhi “produk” yang dihasilkan seorang perupa, perupa harus tau yang begini-begini supaya karyanya lebih pol.
Jadi kira-kira seperti itulah. Kalau kita sudah mulai jual karya, kita kan senang bisa dapat imbalan uang untuk karya yang kita hasilkan. Tapi konsekuensinya, kita nggak boleh main-main. Ada tanggung jawab lebih daripada sekedar berkarya untuk tugas studio di kampus. Wawasan ini bagus untuk dipahami dan diamalkan sedini mungkin oleh perupa termasuk yang masih kuliah. Dan ada yang lebih penting daripada soal harga karya yakni soal reputasi. Kita harus sadar bahwa begitu kita mulai menjual karya kita, itu artinya kita mulai membangun reputasi karena karya kita mulai beredar di publik dan mulai dicatat, sama seperti karya yang dipamerkan. Bangunlah reputasi sedikit demi sedikit. Melakukan kesalahan itu biasa tapi seyogianya segera disadari dan diperbaiki. Maka, berkaryalah dengan serius, pakai material yang terbaik, perlakukan karya dengan baik karena kita mengerti pengetahuan bahan (investasikan waktu untuk belajar soal bahan sampai ke tahap rinci), kuasai soal pembingkaian (materialnya, harganya, mutu pengerjaannya, dsb), soal pengepakan dan pengiriman dan sebagainya. Kalau sudah menjual karya, kita ibarat vendor sebuah produk. Anggap aja studio kita adalah pabrik mobil Rolls-Royce atau Ferrari, karya yang keluar dari studio kita selalu yang terbaik. Jadi, lakukan yang terbaik dan pelihara reputasi itu sampai kita mati. Ini akan membuat kolektor percaya pada mutu karya kita terutama bila kita melakukannya sejak awal sekali kita berkiprah. Jadi selain soal harga, menjual karya juga adalah soal pengetahuan, wawasan dan pekerti (attitude).
Maka demikianlah, kita menjual karya supaya kita bisa berkarya terus. Nanti, kalau karya kita bertambah banyak dan bertambah bagus, pameran kita sudah diadakan di tempat yang lebih prestisius, kolektor kita bertambah, harga karya akan naik dengan sendirinya. Itu ada hitungannya lagi tapi kalau sudah tataran itu biasanya perupa punya manajemen pemasaran. Itu tugas manajer pemasaran karena merekalah yang paling tahu soal penjualan. Jadi untuk Anda, perupa pemula yang baru mulai menjual karya, ingatlah prinsip ini: juallah satu karya supaya Anda bisa membuat setidaknya tiga buah karya serupa dan gunakan 75% hasil pembelian untuk beli bahan lagi supaya bisa berkarya terus dan sisanya yang 25% bisa untuk jajan/nabung. Semoga bermanfaat dan selamat berkarya.





Tips Membuka Galeri Lukis

Secara historis, seni lukisan abstrak sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.
Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena lukisan abstrak atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna.

Pada mulanya, perkembangan seni lukis(cth : abstract painting) sangat terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa, cara bertahan hidup (memulung, berburu dan memasang perangkap, bercocok-tanam), dan kepercayaan (sebagai cikal bakal agama) adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukisan. Pengaruh ini terlihat dalam jenis obyek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media pencatat (lukisan dalam bentuk rupa) untuk ***langkisahkan. Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan menggunakan gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan dan dibakukan.

Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan seperti yang di galeri lukisan atau galeri lukisan abstrak. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar (di galeri lukisan atau galeri lukisan abstrak)dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.

Sukses dengan Usaha Seni Lukis

Setiap bulan Maret dan Oktober, ribuan orang membanjiri taman Battersea Park di London untuk menghadiri Affordable Art Fair, sebuah event seni yang diselenggarakan selama empat hari dimana para pengunjunt bisa membeli karya seni original dengan harga yang sangat terjangkau.
Affordable Art Fair yang kini sudah memasuki tahun yang ke tujuh ini, adalah visi dari Will Ramsay yang bertekad untuk menemukan sebuah cara agar karya seni bisa lebih mudah diakses oleh orang-orang yang biasanya tidak mampu untuk membelinya.
Ramsay lahir dan dibesarkan di Scotland. Ketertarikannya pada dunia seni, dimulai saat pertama kali dia mempelajari seni dan sejarahnya di sekolah. Setelah lulus, dia mendaftar diri di Newcastle University untuk mempelajari geography, dan kemudian menghabiskan waktu selama lima tahun di bidang militer untuk bergabung dengan Royal Scots Dragoon Guards.
Meski berada di dunia militer, namun dunia seni masih terus membuatnya tertarik dan setelah memutuskan untuk meninggalkan dunia militer, dia mulai berkeliling London dengan sepedanya untuk mengunjungi gallery-gallery seni. Tapi dia menemukan bahwa sebuah gallery seni itu umumya adalah tempat-tempat yang menyeramkan dan seringkali dia mendapat sambutan yang dingin.
Dia mengatakan: 'Aku merasa bahwa aku tidak diterima atau dituntun atau dibantu agar bisa belajar lebih banyak. Ada rasa takut untuk memasuki sebuah gallery. Tidak ada orang lain disana dan anda bisa mendengar langkah kaki anda dilantai kayu dan anda akan merasa benar-benar sendirian. Aku merasa bahwa aku tidak diperlakukan sebagai calon konsumen yang layak untuk dilayani.'
Dia juga tidak menyukai cara gallery yang cuma menampilkan karya-karya seni dari satu seniman saja untuk satu waktu. Dia mengatakan: 'Aku rasa itu adalah hal yang aneh bahwa anda bisa mendatangi toko sepatu dan memilih berbagai jenis sepatu yang anda inginkan, tapi jika anda memasuki gallery dan tidak menyukai karya dari seniman yang sedang ditampilkan, maka anda akan pulang dengan perasaan kecewa.'
Sebelum meninggalkan militer, Ramsay memutuskan bahwa dia ingin membuka bisnisnya sendiri. Dalam suatu kunjungan ke Amerika, dia mencoba yoghurt beku dan terlintas idenya untuk menjual produk tersebut di Inggris. Dia mengatakan: 'Aku ingat pernah berpikir bahwa itu akan menjadi bisnis yang fantastik, dan merasa heran kenapa belum ada orang yang mencobanya di Inggris.'
Sampai suatu hari, tepanya di tahun 1994, dia mendapatkan ide besarnya. Terinspirasi oleh rasa cintanya yang mendalam terhadap dunia seni, dia memutuskan untuk membuka gallery milikinya sendiri. Gallery tersebut akan menampilkan karya-karya dari 15 seniman yang ada saat itu dan akan menjadi tempat dimana orang-orang bisa membeli karya seni yang terjangkau dengan atmosphere dan staff-staff yang bersahabat, serta diiringi musik sebagai latar belakangnya. 
Model bisnisnya didasari oleh pasar anggur, dimana dia bisa melihat bahwa perusahaan-perusahaan misalnya Oddbins telah meraup keuntungan yang besar dengan membuat anggur bisa diakses dengan lebih mudah oleh calon konsumen. Ramsay mengatakan: 'Seni dan anggur itu mirip, karena kedua bidang tersebut membuat orang merasa harus mengetahuinya dan merasa malu jika tidak mengetahuinya.' 
Tiga puluh tahun yang lalu, pasar anggur hanya mentargetkan orang-orang yang mengerti mengenai anggur dan tahu bahwa mereka harus menyimpannya di gudang bawah tanah. Tapi saat ini, pasar anggur telah berkembang dan menyebar ke populasi yang terdiri dari orang-orang yang ingin meminumnya tapi tidak tahu banyak mengenai anggur dan tidak ingin menyediakan budget yang besar untuk membelinya.'
Dia menambahkan: 'Oddbins and Majestic Wines telah berkembang dengan cara menambahkan label pada bagian belakang botol dan memberikan pelayanan yang bersahabat. Kupikir, hal yang sama juga mungkin bisa dilakukan dalam dunia seni.'
Terinspirasi oleh idenya ini, Ramsay membujuk pihak bank untuk memberikannya modal awal sebesar £100,000 dan menemukan sebuah gudang tua di Parson’s Green, South West London, untuk diubah menjadi sebuah gallery.
Kemudian dia mendatangi para seniman untuk mencari hasil karya yang bisa di tampilkan, karena sejak awal dia telah memutuskan bahwa gallerynya hanya akan menampilkan hasil karya dari seniman yang masih hidup sehingga hasil penjualannya bisa membantu seniman tersebut untuk mencukupi kebutuhannya. Dia menyebut gallerynya Will’s Art Warehouse.
Bulan-bulan pertama adalah masa-masa yang berat. Ramsay telah menghabiskan sebanyak £96,000 dari £100,000 sebelum bisnisnya mulai menghasilkan keuntungan, sementara dia tetap harus membayar angsuran. Namun untunglah, akhirnya bisnisnya bisa terselamatkan ketika dia menemukan bahwa dia bisa menghasilkan uang dengan cara menyewakan gallerynya untuk pesta pribadi setelah seorang teman menunjukkan bahwa itu adalah pasar yang potensial.
Akan tetapi sayang, dua idenya yang lain tidak berhasil. Ramsay membuka dua buah gallery lain di Notting Hill dan Windsor tapi tidak sukses, dan setelah enam bulan dia menutup keduanya.
Dia menjelaskan: 'Masalahnya terdapat pada stock. Kami harus memindahkan pameran dari satu gallery ke gallery lain, sehingga jika seorang konsumen mengatakan bahwa dia menyukai sebuah lukisan yang minggu lalu berada disana, maka untuk mengambilnya kembali akan membutuhkan waktu. Lalu, saat konsumen tersebut akhirnya datang kembali, mereka akan mengatakan bahwa ternyata mereka tidak terlalu menyukainya. Itu adalah sebuah mimpi buruk.'
Tapi Ramsey tetap yakin bahwa visinya untuk menjual karya seni yang terjangkau dengan suasana yang menyenangkan bisa diterapkan untuk konsumen yang lebih luas. Jadi, tujuh tahun yang lalu, dia mendapatkan ide untuk melakukan pekan raya seni tahunan dimana puluhan gallery bisa melakukan pameran di tempat yang sama.
Saat itu, setiap tahun sudah ada pekan raya untuk seni kontemporer yang berlokasi di London, tapi setiap kali Ramsay mendaftarkan diri untuk mengikuti pameran, dia selalu ditolak.
Bahkan yang lebih parah lagi, saat percobaan terakhir, mereka melakukan kesalahan dengan mengirimkannya beberapa transparenci seni milik sebuah gallery lain di Dublin. Itu membuatnya jadi berpikir. 
Dia mengatakan: 'Transparencies tersebut begitu indah dan kupikir bahwa jika mereka menolak kualitas yang seperti ini, berati sudah jelas bahwa mereka mendapat begitu banyak aplikasi sehingga tidak bisa mengirimkan kembali gambar yang benar ke gallery asalnya.'
Dia juga bertanya kepada beberapa orang teman yang menghadiri pekan raya seni tersebut mengenai pendapat mereka. Dia mengatakan: 'Mereka mengatakan menyukainya tapi tidak mampu untuk membeli satupun karya seni yang ada di sana. Masalahnya adalah bahwa meski mereka ingin membelinya, namun tidak satupun lukisan yang menempelkan harga, dan satu-satunya lukisan yang berani mereka tanyakan mempunyai harga £20,000.’
Dia bertanya kepada beberapa pemilik gallery mengenai rencananya untuk membuka pekan raya seni yang tidak terasa mengintimidasi bagi orang-orang yang tidak terlalu memahami seni. Mereka mengatakan bahwa itu adalah sebuah ide yang bagus dan Ramsey mulai bekerja.
Dia mengatakan: 'Aku adalah orang yang sudah biasa mengorganisir berbagai hal. Di universitas aku biasa mengorganisir berbagai pesta. Aku menyukainya.'
Pada tahun 1999, Affordable Art Fair yang pertama diselenggarakan di London dan langsung sukses dengan menyertakan 87 gallery dan menghadirkan 10.000 pengunjung dengan penjualan yang mencapai £1 juta.
Saat ini, Ramsay telah mengorganisir dua Affordable Art Fairs per tahun di London dan juga di Bristol, New York, Sydney dan Melbourne. Dia juga berencana untuk melakukannya di Eropa dan Amerika. Sampai sejauh ini, Affordable Art Fairs yang diadakannya telah mampu menghasilkan penjualan karya seni yang mencapai lebih dari £50 juta, dan dikunjungi oleh lebih dari 250.000 orang dari seluruh dunia.

Seni Melukis di Atas Kaca ( Glass Painting )

Lukisan_dengan_media_telur_yang_menarik_perhatian

 Lukisan kaca

 Glasspainting merupakan ketrampilan dalam melukis di media gelas/kaca. Kerajinan kaca yang satu ini mempunyai nilai seni yang khas karena dengan aneka ragam warna yang sangat indah, kerajinan kaca ini berbeda dengan kaca-kaca dekorasi, biasanya bisa dijumpai di toko-toko souvenir atau toko kerajinan.
Produk glasspainting sering disebut juga sebagai decorative glasspainting bisa berupa kaca hias, gelas, toples, botol-botol bekas, lampu hias, tempat lilin, vas, mangkuk, asbak rokok dll.
Agar bisa melukis diatas bahan dasar kaca benda apapun terbuat dari kaca yang bening dapat dilukis atau diwarnai sesuai kemauan kita, apalagi kaca yang bening transparan  dan berkilau membuat tampilan kaca warna-warna yang dilukiskan semakin menonjol dan mempunyai nilai seni tersendiri.
Selain mempunyai nilai seni yang biasa dibuat sebagai hoby , sabagai hiasan, kreasi-kreasi dari glasspainting ini juga bisa mempunyai nilai jual tersendiri dan dapat menambah penghasilan keluarga, sudah banyak bukti orang-orang Indonesia yang sukses dan berhasil dengan usaha glasspainting.
Jangan ragu untuk bisa belajar membuat lukisan di atas kaca, bukan hanya orang bakat saja yang bisa melakukannya. Orang biasa saja dengan niat untuk belajar bisa kursus dengan Matahari, Kami akan memberikan pelajaran dari bahan apa saja yang perlu di siapkan dan peralatan apa saja yang kita butuhkan, sampai proses melukisnyapun kami akan ajarkan.
Untuk membuat glasspainting alat-alat yang dibutuhkan : kuas, lidi, cutton bud
Bahan-bahan glaspainting : media yang akan dilukis (biasa kaca, gelas, toples, botol,  dll), cat kaca, pola/gambar.
Cara melukis  kaca atau gelas :
Untuk pemula sebaiknya memakai kaca yang datar tanpa lengkungan-lengkungan. Siapkan gambarnya lalu pasangkan dibelakang kaca /didalam gelas. Gambar/motif dibelakang kaca mempermudah proses mengecat karena kita tinggal mengikuti motif atau pola gambar tsb.Tapi sebelum di cat atau digambar kaca harus dibersihkan dari minyak atau kotoran sebaiknya dicuci dengan sabun dahulu lalu di keringkan. Cat yang dipakai juga harus diaduk sampai tercampur rata agar hasil cat di kaca benar-benar sempurna. Setelah gelas / kaca dicat dibiarkan kering atau dijemur dengan matahari , kalau di jemur di matahari usahakan jangan terkena debu, bisa juga dihairdryer.
Keunggulan glasspainting:
  • Membuatnya sangat mudah.
  • Bahan-bahan dari bahan kaca,gelas,toples bekas sehingga kalau dijual  keuntungannya  diatas 100 % bahkan lebih, karena benda dengan nilai seni sulit diukur harganya.
  • Dengan menguasai glasspainting dapat menambah pendapatan keluarga.
  • Bisa dilakukan oleh segala usia.

1. Pemilihan Material untuk Glass Painting.

Kita dapat menggunakan benda benda yang terbuat dari kaca
disekitar rumah kita misalnya: Gelas, piring, stoples, botol bumbu,
botol minuman, tempat selai, dll. Pilihlah yang bentuknya menarik
& artistic. Pilihlah Benda yang masih bagus, benda atau gelas yang
sudah banyak goresannya atau buram sebaiknya jangan dipakai,
karena akan mengurangi keindahan.

2. Teknik Membersihkan media berbahan Kaca.

Gelas atau benda berbahan kaca yang akan kita lukis, kita
bersihkan dulu dengan Teepol atau bisa juga menggunakan sabun
cuci piring, untuk membersihkan kotoran, terutama lemak/ minyak.
Setelah dicuci, dikeringkan. Sebelum Gelas di lukis, sebaiknya di
lap dengan kain bersih/tissue dengan menggunakan methanol.
Teknik membersihkan yang benar akan menghasilkan hasil lukisan
yang bagus & bisa menempel lebih kuat.

3. Pembuatan Pola Lukisan.

Untuk membuat pola lukisan, motif yang akan dilukis bisa
bermacam macam, tergantung selera. Umumnya motif yang cukup
mudah & sederhana untuk pemula bisa berupa aneka bunga, kupu
kupu, capung, nuansa laut, kartun, ataupun gambar aneka binatang.
Peserta bisa langsung melukis kerangka gambar dengan
menggunakan outliner.
Untuk pemula bisa juga membuat/meniru pola pada kertas, lalu
meletakkan kertas yang sudah bergambar pada sisi dalam gelas,
selanjutnya kerangka gambar digelas bisa dibuat dengan
mencontoh gambar tsb.

4. Pemilihan Cat.

Ada 2 jenis cat yang bisa dipakai untuk Glass Painting.
a. Cat Opaque Coates.
Jenis Cat untuk Glass Painting yang Opaque/tidak transparant.
Cat ini harganya cukup ekonomis, sehingga cocok untuk pemula
yang baru berlatih Glass Painting.
Sebelum diaplikasikan, Cat di encerkan dulu dengan
Thinner & ditambah Glass Fixed Catalist (-+ 5%).
b. Cat Transparent Vetro.
Jenis Cat untuk Glass Painting yang Transparant & Exclusive,
sangat indah hasilnya karena menghasilkan warna warna yang
cerah & transparant. Harganya cukup Mahal.
Untuk Aplikasinya bisa langsung dikuaskan pada media kaca yang
sudah dibersihkan. Apabila Terlalu kental/sudah mengental bisa di
cairkan dengan Thinner. Cat ini digunakan apabila peserta sudah
mengerti teknik Glass Painting/ Sudah berlatih dengan
menggunakan Cat Opaque Coates.

5. Proses Pengecatan.

Media Kaca yang sudah digambar dengan menggunakan out liner,
bisa di cat dengan Cat Opaque Coates, atau Cat Transparent Vetro.
Untuk hasil pengecatan yang baik, bisa menggunakan kuas nylon.
Cat yang disapukan jangan terlalu tebal, agar hasilnya rata. Setelah
di cat, usahakan tidak tersentuh tangan sebelum catnya kering.
Warna warna cat bisa warna tunggal, ataupun dicampur, dengan
pedoman pencampuran warna sbb:
Kuning + Merah = Orange
Kuning + Biru = Hijau
Merah + Biru = Ungu
Kuning + Merah + Hitam = Coklat
Merah + Hitam = Merah Maroon
Merah + Putih = Merah muda
Ungu + Putih = Violet
Hijau + Coklat = Hijau lumut

6. Proses Akhir

Setelah proses pengecatan selesai, agar cat bisa lebih fix
menempel digelas, bisa di oven dengan panas 120C-160C
selama 15-40 menit.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Langkah Membuat Glasspaiting

Lukisan kaca yang sering dikenal sebagai nama paiting, menyiratkan lukisan yang sebenarnya. Dilakukan untuk membuat gambar di sebuah kaca yang akan menghasilkan gambar unik bercampur warna yang menarik. Membuat lukisan kaca sering di sebut juga dengan GLASSPAITING karena melukis di sebuah kaca yang masih bersih dan kosong belum di warnai ataupun di gambar, bisa di lakukan di gelas, toples, kaca jendela, kaca pintu, dll.
Membuat glasspainting membangun koleksi gambar yang bervariasi agar keinginan pembeli bisa terkesan bagus dan akhirnya tidak ragu untuk membelinya. Untuk membuatnya Anda harus memutuskan warna apa saja yang akan digunakan untuk membuat lukisan di kaca tersebut. Jika anda seorang pembelajar pertama kali membuat, yang perlu anda pilih adalah pewarna berbasis air karena lebih mudah untuk menagani dibandingkan dengan cat berbasis minyak.
Saya akan memberikan Dasar Langkah-langkah untuk Membuat Lukisan Kaca / Glasspaiting yaitu sebagai berikut :
1. Setelah mendapatkan potongan kaca atau benda yang lain yang masih berbentuk kaca (bisa pakai gelas dan toples) dan juga siapkan cat lukisan, lakukan untuk membersihkan kaca sehingga untuk mendapatkan permukaan yang halus.
2. Jika pemikiran membuat glasspaiting anda telah selesai dan anda pikir tidak memerlukan pemanasan oven, yang perlu anda butuhkan adalah permukaan kaca agak kasar, dan lebih baik pakai cat minyak untuk menghindari cat mengelupas atau nglotok. Hal ini dapat diatasi dengan amplas karena akan membantu cat lebih baik dan lebih lama..
3. Pilih pola yang telah menguraikan jelas dengan kurva minimum yang mungkin dan sudut runcing.
4. Gambar pola pada selembar kertas yang persis ukuran potongan kaca. Pola ini harus digambar persis di pusat agar hasil sesuai yang diharapkan.
5. Jauhkan kaca pada potongan kertas bermotif menyelaraskan dengan sempurna.
6. Buatlah garis besar pola pada kaca dengan bantuan pulpen kaca. Menggunakan liner kaca hitam untuk kejelasan maksimum. Perbatasan ini membantu dalam memegang warna basah dalam lukis dan menghindari pertumpahan cat.
Warna cat ruang dan ide-ide :
7. Saat melakukan semua ini, berhati-hatilah untuk tidak mengacaukan pola. Namun, jika hal itu terjadi, usap bagian ternoda kapas dicelupkan ke remover cat kuku dan mengusap dengan sepotong kain.
8. Tinggalkan pola mengering. Ini mungkin membutuhkan 2 – 5 jam untuk mendapatkan benar-benar kering. Hal ini juga dapat dikeringkan untuk mempercepat pukulan proses.
9. Sekarang menggunakan warna untuk mengisi pola dengan warna yang sesuai harapan yang ada di pola kertas. Hindari terlalu banyak mengambil cat atau menumpahkannya. Setiap sudut atau bagian yang tidak dicat dapat dilihat dari sisi sebaliknya dengan mengangkat gelas. Hati-hati, untuk tidak memegang gelas vertikal untuk menghindari menetes dari warna.
10. Jika ada gelembung yang dibuat dalam warna lukisan, bisa anda lakukan dengan menusuk gelembung tersebut dengan jarum atau peniti.
11. Hindari menerapkan dua lapis cat dalam setiap bagian pola.
12. Biarkan lukisan itu mengering selama sedikitnya 24 jam.
13. Setelah lukisan telah kering, tempatkan dalam oven dingin. Set oven ke 160 derajat C (325F). Ketika suhu mencapai 160C, saat itu selama 40 menit. Matikan oven dan biarkan hingga dingin.
14. Atau, Anda dapat membiarkan glasspaiting tersebut dengan udara kering sampai lukisan benar – benar kering.
15. Anda dapat menggunakan manik-manik, glitter, dan payet ke cat basah sebelum mengering untuk lukisan dekorasi.
Tidak hanya lukisan saja, tapi  metode ini dapat digunakan untuk membuat jendela kaca dicat noda atau cermin. Anda bahkan dapat membuat kaca lukisan kartu ucapan dan menggunakannya pada setiap kesempatan khusus.

Cara Melukis di Atas Piring

Langkahnya :

Siapkan piring keramik untuk lukisan . Hapus semua debu permukaan dengan kain basah , kemudian membersihkan piring secara menyeluruh dengan thinner untuk menghilangkan jejak tak terlihat kotoran . Biarkan piring benar-benar kering .Putuskan apa desain yang Anda akan melukis ke piring dan sketsa di atas kertas pertama . Buatlah abstrak atau berencana untuk melukis motif tertentu ke piring , seperti bunga atau buah-buahan . Menggambar garis samar dari obyek dengan pensil , jika Anda inginkan .Tempatkan dollops kecil cat keramik ke palet cat . Isi secangkir kecil dengan air untuk membilas kuas Anda , dan menempatkan 2-3 handuk kertas di dekat area kerja Anda untuk blotting kuas Anda setelah membilasnya dalam air .Cat desain Anda ke piring dengan kuas . Bilas dan keringkan kuas sepenuhnya jika Anda mengubah warna cat . Lanjutkan lukisan sampai Anda telah membuat seluruh desain atau lukisan di piring .Biarkan cat benar-benar kering . Konsultasikan label cat untuk waktu pengeringan tertentu .Oleskan lapisan kedua cat setelah mantel mengering pertama , jika perlu . Sebuah sealant atau glasir tidak diperlukan karena Anda akan memanggang piring dalam oven untuk menyembuhkannya .Konsultasikan label cat untuk menyembuhkan petunjuk . Panaskan oven dengan suhu dan menempatkan piring keramik yang dicat dalam oven . Panggang piring untuk waktu yang disarankan dan kemudian menghapusnya , mengenakan sarung tangan oven . Ketika piring keramik keluar dari oven , mereka akan memiliki glasir mengkilap .Biarkan piring untuk mendinginkan sepenuhnya sebelum menggunakannya . Cuci piring baik dengan tangan atau dalam mesin cuci piring , jika cat tersebut aman mesin cuci piring . Konsultasikan rekomendasi cat produsen untuk instruksi mencuci tertentu .

    
Untuk desain yang lebih rinci , menggambar desain Anda pada kertas kalkir dan transfer ke piring keramik dengan pensil .
    
Hiasi piring menggunakan stempel karet dengan cat keramik , atau membuat stempel Anda sendiri dengan memotong spons dapur menjadi bentuk menyenangkan . Anda juga dapat menggunakan kontak kertas template atau tape pelukis untuk desain tertentu .

Minggu, 07 Januari 2018

Cara Membuat Paper Cutting Wajah

Hi VP Readers!
Seni kerajinan tangan memang sangat bervariasi. Anda bisa memanfaatkan barang apa saja di lingkungan sekitar untuk dijadikan suatu karya. Tak terkecuali dengan seni paper cutting wajah.
Seni paper cutting adalah seni memotong kertas untuk dijadikan berbagai macam bentuk. Tahukah Anda bahwa seni paper cutting ini asalnya dari Tiongkok? Ya, seni paper cutting ini mulai ada sejak abad ke 6. Kemudian semakin populer menjelang festival-festival Tiongkok. Dulu, para gadis harus bisa menguasai teknik paper cutting. Bahkan calon pengantin wanita dinilai atas kemampuannya dalam menguasai seni paper cutting ini.

Ada banyak bentuk yang bisa dihasilkan dari seni paper cutting ini. Paper cutting wajah adalah salah satu bentuk yang populer. Untuk itulah mari kita belajar cara membuat cutting wajah berikut ini:

Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan
  1. Komputer/Laptop/PC (untuk mendesain)
  2. Kertas (karton setebal 210-330 gsm)
  3. Printer
  4. Cutter
  5. Alas Potong (ukurannya harus lebih besar dari kertas yang akan dipotong)

Cara Membuat Paper Cutting Wajah
  1. Buatlah desain atau gambar wajah yang ingin Anda buat menggunakan software di komputer. Anda bisa menggunakan Adobe Photoshop, Illustrator, juga Corel Draw atau Freehand.
  2. Setelah desain atau gambar wajah dirasa sudah pas, Anda cetak menggunakan printer yang sudah Anda persiapkan tadi. Cetak dengan tinta hitam putih/abu-abu saja agar nantinya dapat menjadi panduan Anda memotong.
  3. Kemudian, Anda tinggal potong saja menggunakan cutter, kertas yang sudah tercetak tadi. Jangan lupa untuk menggunakan alas potong. Anda juga bisa memotong beralas lantai tetapi cutter akan cepat tumpul dengan cara seperti itu.
  4. Saat memotong, jangan lupa mengikuti pola-pola yang ada disana.
  5. Selesai. Anda bisa memasukkan hasil paper cutting wajah tadi ke dalam bingkai agar rapi dan menarik.

Nah cara membuat paper cutting wajah ini cukup sederhana bukan? Tak hanya dapat dijadikan kerajinan atau kado yang unik, kini paper cutting juga dijadikan bisnis yang menguntungkan.  Selamat mencoba VP Readers, semoga bermanfaat!

Menggambar dengan pensil warna murah tapi berkualitas

     Seperti judulnya ya guys, mewarnai dengan pensil warna yang murah tapi berkualitas, ini maksudnya dengan pensil murah pun bisa kok gambar dengan bagus, menurut aku sih itu tergantung teknik menggambarnya dan pastinya skil. Aku sendiri masih pemula dalam menggambar, sekitar satu bulan yg lalu tiba-tiba iseng gambar dan keterusan hihi.. abisnya asyik dan merasa rileks deh. Oke ini aku menggambar dengan pensil warna yang pertama kali aku punya yaitu merk Joyko, ini harganya sekitar Rp. 11.000 ditoko alat tulis di Malang, mungkin harganya bisa beda ya dengan kota kamu.





Isinya ada 12 warna dan menurutku lumayan bagus di kertas Sketchbook, tapi klo mau yang merata harus ngarsir berulang-ulang karena kertas ini memiliki pori-pori jadi jangan salahkan pensil warnanya ya hehe.. Ini hasil gambar jelekku pas baru 3 hari belajar gambar pake pensil warna, maafkan kalo bikin syok ya (tutup mata)



Gimana guys warnanya cerah kan ya dengan harga yang segitu murahnya. Tapi asal kalian tau aku ngarsir rambut dan roknya itu sampai berdarah-darah haha karena saking pegelnya ngulang dan ngasih tekanan ke kertasnya, lebih baik pake kertas yang lain aja ya guys kalo kalian ngga mau berdarah-darah kayak aku. 
Baru-baru ini aku juga beli pensil warna Faber Castel yang classic colors dan harganya Rp. 138.000 dengan harapan mungkin lebih nyaman tapi ternyata lebih lelah pemirsa. Jadi itu tu karena kertas yang aku pakai, aku pake kertas merk Lyra, kalo mau tau review tentang kertas yang aku pakai bisa liat disini. Untuk informasi aja, blog ini menyebutkan merk tapi tidak mengiklan untuk keperluan komersil tapi hanya berbagi aja sama kalian tentang pengalaman pakai merk-merk itu. Okay guys semoga kalian suka berkunjung ke blog aku.

Belajar Menggambar Dari Youtube



Kamu penggemar Komik ? suka gambar-gambar yang lucu dan bagus ? pernah mencoba menggambar karakter didalamnya namun hasilnya gak jelas?.  Mungkin artikel ini bermanfaat buat kamu untuk mulai belajar menggambar  atau yang meningkatkan keahlian Anda dalam menggambarnya atau mungkin sekedar mencari inspirasi dalam menggambar
Youtube sebagai layanan Video yang paling terkenal saat ini bisa menjadi referensi bagi kamu kamu yang ingin belajar tentang berbagai hal termasuk dalam hal menggambar. Mulai dari tutorial yang mudah sampai yang sangat kompleks. Berikut ini saya berikan beberapa Channel Youtube yang bagus sebagai referensi belajar menggambar kamu



Doodlekat1 dan DoodleAcademy
Bila kamu seorang pemula seperti halnya saya, channel ini sanagat bagus. Di Video ini akan mengajarkan cara menggambar karakter Kartun dengan Simple, Bener… sangat mudah, hanya beberapa menit sebuah karakter kartun yang lucu telah selesai, emang sih kayak gambar anak sekolah dasar gitu tapi ini bagus sebagai dasar permulaan untuk belajar menggambar



Mark Crilley
Suka karakter Manga? suka gambarnya yang lucu dan keren ? Video satu ini yang cocok buat kamu. Video ini mengajarkan bagaimana menggambar Manga, Naga dan lainnya, ditampilkan dengan detail dan menampilkan beberapa tips menggambar seperti tips untuk menggambar rambut dan kaki. Video ini banyak menggambar menggunakan Pensil dan Kertas dan mudah untuk diikuti, Kamu pasti akan menyukainya



CartoonBlock
Disini Evan Burse dari CartoonBlock akan mengajarkan Kita bagaimana menggambar dengan menggunakan Pensil. Ada beberapa video pendek yang bagus di sini, memang tidak terlalu detail namun untuk sekedar mendapatkan petunjuk dan inspirasi menggambar video ini cukup berguna lho.. dari karakter Wolverine X-MAN, Anakin Skywalker dan tokoh-tokoh kartun terkenal lainnya, ada juga beberapa sketsa dari artis-artis terkenal. Inspirasi menggambar yang bagus bukan, so.. let’s Drawing Now.



IDrawGirls
Dari judulnya sih da ketahuan bahwa ini akan mengajarkan menggambar karakter wanita. (ah biasa…)  eits… tunggu dulu.. ini bukan untuk seorang pemula lo.. (seperti saya ini) karena ini berisi tutorial yang menggambarkan wanita secara details dan beberapa karakter lainnya, menggunakan software Photoshop sebagai medianya. Apabila Anda sudah terbiasa menggunakan Photoshop maka akan lebih mudah mengikuti tutorial di video ini



Sycra
Bila kamu sudah cukup mahir dalam menggambar dan mencari sebuah tutorial yang lebih Advance maka Sycra adalah pilihan yang tepat. Berisi video dengan durasi yang panjang dan dibagi beberapa bagian dengan menampilkan detail yang menakjubkan. Kebanyakan dilakukan di Komputer dengan software Photoshop sehingga bisa dikatakan ini merupakan Digital Art.
Ok. Sekarang silahkan pilih video tutorial mana yang sesuai buat kamu. Saya berharap artikel ini dapat menambah ilmu kamu semua dalam menggambar. Bila punya chanel Youtube lain yang berguna silahkan berbagi disini, kalau bisa sertakan coretan, sketsa dan gambar hasil karya sendiri. Selamat mencoba.

Cara, Proses dan Teknik Gambar Digital

    Kartun digital memang kalah saing dengan kartun dengan teknik gambar manual/natural. Banyak orang beranggapan bahwa menggambar digital tidak begitu membutuhkan bakat ketimbang menggambar manual. Hal ini juga dibuktikan bahwa ilustrator yang dibutuhkan oleh media surat kabar rata-rata adalah penggambar dengan teknik manual.

    Ada alasan lain yang mengatakan kenapa media surat kabar lebih memilih illustrator yang bisa gambar manual, karena orang yang bisa gambar digital belum tentu bagus dalam menggambar manual sedangkan orang bisa menggambar manual pasti bisa menggambar digital dengan sedikit belajar.

    Dalam posting kali ini, saya tidak akan memperdebatkan masalah itu karena menurut saya “tidak salah jika ada orang yang mau belajar”.

    Jujur saja, saya memulai terjun ke dunia gambar berawal dari teknik manual. Namun, ketika saya melihat gambar di komik-komik, “kenapa gambarnya kok bisa rapi gini ya, dari segi
shading dan line art begitu tertata?, padahal aku lihat komikus dalam proses pembuatan komiknya dengan gaya sketsa/curat-coret ?”.

    Setelah beberapa lama proses belajar dan pencarian, ternyata menggambar digital juga sangat berguna khususnya komik yang diceritakan di atas. Kombinasi manual dan digital, digital namun terlihat manual dan natural.

Prosesnya:
1.Gambarlah secara manual yang akan digambar digital.
2.Scan dengan rapi.
3.buka di komputer dan mulailah menggambar yang kedua kalinya dengan teknik menjiplak gambar hasil scan tadi.

Teknik gambar digital:
Banyak istilah gambar digital yg digunakan. Anda bisa cari sendiri tutornya di Search Enggine.
1.Vexel (ini keren banget)
2.Vector (ini juga keren)
3.Line Art (tentang seni garis)
4.WPAP (di ambil dari teknik manual/natural namun bisa di digital. Keren lah aslina)
5. dll.

Software yang digunakan:
Untuk software yang digunakan, saya sudah lumayan mencoba banyak software dan manakah yang terbaik menurut saya pribadi itu masalah individu terkait mana yang anda pilih karena sama saja istilah alat yang sering digunakan adalah Pen Tool dan Brush.

Berikut list rekomendasi dari saya, tinggal anda coba atau pilih-pilih yang menurut anda nyaman digunakan.
1.Adobe Photoshop (line art dengan Pen Tool, kalo pake brush susah kecuali pake wacom/tablet/dll)
2.Adobe Ilustrator (line art bisa dengan Pen Tool dan juga Brush)
3.Corel Draw (line art dengan Pen Tool)
4.Corel Painter (ini untuk melukis)
5.Art Rage Studio (digital namun semua tampilan dan tool bergaya natural,untuk melukis)
4.Manga Studio EX (bergaya line art komik jepang/manga, dan memang khusus utk membuat komik)
5.dll sejenis

    Dalam proses pembelajaran yang saya alami, tidak sepenuhnya langsung instan bisa berhasil membuat karya yang bagus, tapi saya menghadapi ketidak puasan terlebih dahulu terkait karya gambar digital yang saya buat. Berikut buktinya.




Berikut karya gambar digital pertama saya :



Berikut karya kedua saya:



ini karya ke-3 saya yang terbit di harian Media Indonesia,11 Mei 2014:


    Coba anda bandingkan perkembangan gambar dari yang pertama, ke-2, dan ke-3, sangat beda kan ?. Pada gambar karya saya yang ke-3 saya masih menemui ketidak puasan, masih ada koreksi perlu introspeksi di gambar selanjutnya yang akan saya buat.
Perlu anda ketahui bahwa menggambar digital itu sangat menguras kesabaran anda, diperlukan adanya ketekunan dan ketelitian.

Sekian posting kali ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Terimakasih.