Hai teman-teman! Pada kesempatan ini saya akan membagikan tips “Peralatan untuk Memulai Menggambar/Melukis dengan Pensil”. Tentu saja Bagi teman-teman yang baru mulai belajar melukis mungkin akan bertanya-tanya apa saja sih peralatan yang harus dipersiapkan untuk mulai melukis dengan pensil?
Apakah ada peralatan khusus yang digunakan oleh para pelukis pensil?
Apakah pensilnya khusus? Kertasnya khusus? Dan lain sebagainya. Nah itu
juga yang muncul dibenak saya pertama kali ketika mulai belajar melukis
dengan pensil, kali ini saya akan mencoba membahas pertanyaan-pertanyaan
yang sering muncul seputar Peralatan untuk Memulai Menggambar/Melukis dengan Pensil.
1) Adakah kertas gambar khusus?
Nah ini yang pertama, kertas. Adakah kertas khusus? Pada dasarnya kertas apapun bisa digunakan, kertas gambar biasa yang dijual di toko-toko terdekat, kertas karton, kertas HVS biasa pun sebenarnya bisa digunakan. Tapi, tentu saja beda bumbu beda masakan, lho! Maksudnya beda kertas, maka akan ada juga sedikit atau banyaknya perbedaan baik pada proses, ketahanan, maupun hasil dari gambar tersebut (yang dimaksud disini bukan hasil yang tiba-tiba JREEEENG bagus ya, tapi goresannya).
Ketika memilih kertas, kita lihat dulu
tujuan dari teman-teman melukis/menggambar. Jika sekadar latihan, kertas
gambar biasa pun bisa, tapi untuk lebih jauhnya saya akan berbagi
sedikit pengalaman memilih kertas. Pertama, pilihlah kertas yang
berkualitas baik. Kertas yang berkualitas baik akan mudah juga
diaturnya, tidak mudah robek ketika menghapus, dan tidak kotor ketika
dihapus. Kualitas kertas baik itu bagaimana? Pilih kertas yang tidak
terlalu tipis, agar kertas tidak mudah rusak ketika kita melukis,
ketebalannya lebih dari 100 gsm. Saya biasa memilih kertas dengan
ketebalan 120 gsm / 160 gsm, itu menurut saya sudah cukup. Nah kemudian,
pilihlah kertas yang ‘Acid Free’, agar lukisan kita bisa tahan lama,
dan kertas tidak mudah berubah warna / menjadi kuning di makan waktu.
Pilih tekstur kertas yang sesuai. Ada tekstur kertas yang bergerigi
(tidak halus) ada pula yang halus. Jika kita akan membuat lukisan yang
membutuhkan arsiran halus sekali, maka akan lebih cocok memakai kertas
yang bertekstur/berpermukaan halus. Namun, pemilihan kertas tetap
disesuaikan dengan tingkat kenyamanan kita melukis tentu saja. Saya
sendiri lebih memilih kertas yang teksturnya tidak halus/bergerigi
dengan alasan saya lebih nyaman menggambar di kertas tersebut. Untuk
saat ini saya lebih suka menggambar di kertas Canson, 160 gsm dan 200
gsm, Acid free. Namun tentu saja, teman-teman bisa memilih sendiri
kertas yang sesuai dengan kenyamanan ketika menggambar, mencoba berbagai
kertas, kemdian pilih yang menurut teman-teman paling pas.
2) Pensil apa yang digunakan?
Adakah pensil khusus? Pensil itu banyak jenisnya, tapi kita sederhanakan saja dulu yaitu pensil biasa, dan pensil warna. Untuk menggambar dengan pensil biasa, pilihlah pensil yang tentu saja tidak mudah patah, dan nyaman digunakan. Kita bisa memilih pensil Faber Castell ataupun Staedtler atau pensil lainnya, untuk tingkat ketebalannya bisa kita sesuaikan. Walaupun saya membutuhkan tingkat ketebalan yang berbeda ketika menggambar, tetapi saya jarang menggunakan seluruh tingkatan pensil yang berbeda (HB, B, 2B, 3B.. dst.), saya terkadang hanya menggunakan pensil 2B dan 6B/8B untuk tingkat ketebalan tertentu. Jika masih bingung pilih pensil apa dan tingkat ketebalannya apa, saya sarankan untuk terus bereksperimen mencoba berbagai macam pensil, kemudian pilihlah yang cocok/yang nyaman di pakai oleh kita.
Nah yang kedua adalah jika kita akan
menggunakan pensil warna / lukisan pensil warna. Pensil warna apa yang
bagus? Saya pernah mencoba melukis dengan pensil warna merek LUNA dari
STAEDTLER, goresannya tebal, warnanya jelas. Kemudian saya coba merek
Faber Castell Junior, saya suka goresannya karena mudah di hapus jika
ada kesalahan. Kemudian saya coba juga Faber Castell Classic, sama,
mudah di hapus, dan enak di gunakan, saya juga pernah coba Faber Castell
– Watercolour, warnanya tebal, dan pensilnya agak lunak, cocok sekali
untuk gambar yang membutuhkan warna-warna yang jelas dan tebal. Setelah
itu saya coba Faber Castell Polychromos, waw pensil warna ini sungguh
Amazing sekali, kita bisa beli satuan, dan saya hanya punya beberapa
saja karena harganya juga Amazing (hehehe..), pensil ini tidak terlalu
lunak, dalam artian agak sedikit keras, namun kualitas warnanya bagus,
dan enak digunakan. Dan terakhir saya coba pensil warna Derwent, ini
sama Amazingnya dengan pensil warna Faber Castell Polychromos tadi,
harganya, warnanya, dan kualitasnya juga Amazing menurut saya (hehehe),
saya hanya punya beberapa warna saja, ini juga bisa dibeli satuan.
Pensil Derwent ini sedikit lebih lunak jika dibandingkan Faber Castell
Polychromos tadi.
Jadi mana yang dipilih? Dengan tidak
bermaksud membanding-bandingkan merek dan kualitas mana yang terbaik,
sekali lagi saya tekankan pilihlah yang paling nyaman, sesuai, cocok
dengan kita, tentu saja dengan banyak mencoba dan bereksperimen, karena
apa yang cocok dengan seniman lain, belum tentu cocok dengan kita. Saya
sendiri sekarang ini kadang memadu padankan pensil-pensil yang sudah
saya sebutkan tadi.
3) Apa saja jenis penghapus yang biasa digunakan?
Nah, ini bahasan yang ke-tiga, penghapus. Adakah penghapus khusus? Ada beberapa seniman yang mungkin menyarankan untuk menghindari peralatan yang satu ini ketika mulai menggambar dengan alasan untuk menghindari keragu-raguan, dan agar kita terlatih PeDe untuk menggambar. Karena memang, untuk yang baru belajar menggambar, mereka terkadang banyak ragu untuk menggoreskan pensilnya ke kertas gambar, jelek sedikit hapus, salah sedikit hapus, ada titik sedikit, hapus, hehehe… (pengalaman pribadi juga). Padahal jika kita lebih mau sabar dalam belajar menggambar, goresan-goresan yang tipis yang kita gunakan sebagai garis awal/sketsa, akan tertutupi oleh goresan-goresan tebal, dan tidak harus selalu dihapus. Namun, tentu saja, beda seniman beda kebiasaan, dan penghapus pun bisa juga digunakan untuk keperluan lain bukan hanya untuk menghapus kesalahan/goresan yang gagal (jika ini dibahas, 10 halaman sepertinya tidak akan cukup ).
Nah kembali ke topik saja, penghapus.
Jadi, penghapus apa yang baik? Seperti biasa, yang pertama pilihlah
penghapus yang berkualitas baik, tidak menyisakan hitam di kertas ketika
di pakai, juga tidak menghancurkan kertas ketika di gunakan (maaf
sedikit berlebihan, hehe). Ada 3 jenis penghapus yang akan saya bahas di
sini, sesuai gambar yang ada di atas.
Gambar 1, itu penghapus yang biasa digunakan dan banyak dijumpai sehari-hari. Nah, saya biasa menggunakan merek Vinil Faber Castell,
karena memang penghapus ini cocok digunakan untuk menghapus
goresan-goresan yang kurang tepat, penghapus lain pun yang sejenis ini
dan tidak kalah bagusnya juga banyak, hanya saja kembali ke rumus kita,
pilih yang sesuai dengan hati nurani :).
Gambar 2, bagi seorang yang baru belajar
melukis dengan pensil, mungkin melihat penghapus yang satu ini agak
sedikit aneh, karena bentuk dan warnanya yang tidak biasa. Penghapus ini
namanya Kneaded Eraser, penghapus ini terbilang unik
karena kita bisa membentuknya sesuka hati, dan daya hapusnya juga
Amazing, bagus sekali, dan tidak banyak ampas hapusan, bahkan cenderung
tidak berampas. Karena bentuknya yang bisa disesuaikan, penghapus ini
cocok untuk menghapus area-area yang kecil / cukup sulit / memerlukan
kehati-hatian tinggi dalam menghapus agar area yang lain yang tidak
ingin terhapus tidak ikut terhapus juga.
Gambar 3, adalah Pen Eraser,
nah penghapus yang satu ini juga sangat berguna sekali, dan sangat
nyaman digunakan. Beberapa seniman/pelukis menggunakan penghapus ini
untuk membuat helaian rambut (saya juga menggunakannya,
). Saya sendiri lebih sering menggunakan penghapus ini dibanding
penghapus-penghapus jenis lain, karena bentuknya yang praktis dan nyaman
di gunakan. Nah itu dia pembahasan tentang penghapus, teman-teman bisa
memilih, mencoba, kemudian menyesuaikan sendiri ya :D.
4) Serutan / Rautan Pensil
Ini adalah peralatan yang bisa dibilang
penting, karena tanpa serutan pensil, apa jadinya pensil-pensil kita
yang sudah tumpul? Hehe.. Serutan pensil banyak bentuk dan macamnya,
saya hanya menyarankan untuk memilih serutan yang tajam, agar
pensil-pensil yang sangat kita sayangi itu tidak jadi patah ketika di
serut :D. Kalau sebagian dari teman-teman ada yang memakai pensil warna
Faber Castell Junior yang ukurannya lebih besar dan bentuknya segitiga
atau pensil sejenis lainnya, maka pilih juga serutan yang sesuai, jika
tidak menggunakan silet atau pisau. Seperti biasa, silahkan pilih
sendiri ya, yang cocok digunakan oleh teman-teman, bentuk, warna,
gambarnya, dan lain-lainnya.
5) Perlukah Penggaris?
Untuk menggambar / melukis dengan tingkat
akurasi yang tinggi, penggaris akan menjadi peralatan yang sangat
penting dan berguna sekali, seperti menggambar gedung misalnya yang
menggunakan perspektif tertentu. Namun untuk beberapa seniman yang
menggambar / melukis wajah, mungkin beberapa ada yang menggunakan
penggaris untuk membuat GRID untuk membantu agar lukisan wajah yang
mereka buat lebih akurat dan realis, tapi ada juga seniman yang tidak
menggunakan penggaris. Saya sendiri cenderung tidak pernah menggunakan
penggaris, mengapa? Itu pilihan saya, dan mungkin itu karakter saya
dalam menggambar / melukis, dan saya sering bingung menggunakan GRID dan
menggambar perspektif (cenderung tidak bisa / sulit menggambar
perspektif :P). Jadi perlukah penggaris? Jawabannya mudah, silahkan
sesuaikan dengan pilihan teman-teman sendiri ya..
6) Adakah peralatan tambahan?
Adakah peralatan tambahan selain yang
sudah disebutkan di atas? Bisa dibilang ada dan juga banyak sepertinya
(saya juga kurang yakin, maaf :D), serius, ya serius, ada. Ada yang
namanya Tortillon atau Dusel, untuk lebih jelasnya bisa baca di sini. Nah saya terkadang menggunakan tortillon atau dusel itu sendiri, tapi kita juga bisa menggantinya dengan cotton buds atau kapas untuk menggantikan fungsi tortillon itu, hasilnya bisa terbilang sama saja, beda-beda dikit tak apa lah, hanya saja memang Tortillon lebih nyaman digunakan :P.
Selain Tortillon atau dusel, ada juga fixative, jelasnya bisa dibaca di sini.
Untuk lukisan-lukisan tertentu, lukisan yang akan di pajang / diberi
bingkai, atau lukisan pesanan, saya selalu menggunakan fixative agar
lukisan lebih awet dan warna / hasil akhir lukisan tidak pudar ketika
terkena goresan atau ketika tersentuh jari tangan. Untuk menggambar /
latihan-latihan melukis biasa, saya jarang menggunakannya :).
Peralatan tambahan lain seperti papan dada, meja tulis, dan sebagainya, itu bisa disesuaikan sendiri oleh teman-teman, :D.
Itulah seputar tips mengenai Peralatan untuk Memulai Menggambar/Melukis dengan Pensil. Apapun
peralatan yang digunakan, terus berlatih serta terus menggali
pengetahuan tentang menggambar / melukis adalah yang paling penting,
serta konsistensi teman-teman untuk tidak mudah menyerah untuk terus
mengasah keterampilan menggambar / melukis teman-teman sendiri. Untuk
peralatan dan teknik, pilihlah yang sesuai dengan kenyamanan, kecocokan,
dan pilihan hati teman-teman sendiri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar